Wednesday, March 7, 2012

Tips Memilih Sepatu/Sandal CROCS Asli



Saat ini, hampir semua orang telah mengenal sepatu/sandal bermerk CROCS. Model sepatu/sandal ini begitu diminati oleh semua orang dari berbagai kalangan, mulai dari orang tua, remaja hingga balita, bahkan batita. Baik laki-laki maupun perempuan. Bentuknya yang unik dan pilihan warnanya yang menarik merupakan daya tariknya. Pada awalnya, CROCS diproduksi dalam bentuk sandal-sandal di pantai dan sepatu untuk para nelayan. Karena bahan dasarnya yang terbuat dari PCCR (Proprietary Closed-Cell Resin), CROCS memilki keunggulan dalam hal: 1) waterproof (Karenanya juga bebas bakteri dan jamur. Jangan lupa kalau bakteri bertanggung jawab atas bau-bau yang tidak enak); 2) Empuk dan nyaman dipakai karena terbuat dari bahan syntetic berbusa; 3) Ringan karena umumnya beratnya hanya 170 gram. Oleh karena demikian fenomenalnya jenis sepatu/sandal ini, maka sebagaimana produk-produk laris yang lain, pemalsuan akan menyertai di belakangnya. Banyak produk-produk  tiruan dengan merk CROCS yang saat ini banyak dijual secara offline (on the counter), maupun secara online. Sekilas, secara fisik produk-produk palsu/tiruan tersebut sangat mirip dengan produk CROCS yang asli. Untuk itu, agar Anda tidak salah memilih dan membeli produk CROCS asli/original dengan yang tiruan atau KW, maka berikut ini tipsanda.com akan menjelaskan Tips bagaimana memilih sepatu/sandal crocs yang asli/original, sebagai berikut:
1. Bentuk Fisik bagus/rapi/tegas. Kemudian apabila ditekan, bahan terasa kaku, tidak lembek tapi empuk.
2. Warna cerah. Pada crocs palsu/tiruan/KS warnanya cenderung lebih buram/kusam daripada warna crocs yang original. 
3. Di bagian bawah tapak tengah terdapat tulisan ‘CROCS’ (dengan huruf capital) diikuti ‘tm’ dengan huruf kecil, ‘size’, ‘www.crocs.com’, ‘boulder, colorado’ (boulder (tanda koma) colorado, bukan tanda titik) serta ‘made in’ (tergantung di negara mana barang tersebut diproduksi. Ingat, tidak ada lambang buaya sama sekali!
4. Pada bagian label kertas (hantag), tertulis jenis sepatu (misal: malindi, tideline canvas, dsb),  warna (missal: gold, khaki, silver, dsb), size (misal: W7, M7, J1-W3 atau C12/13, bukan ukuran standar Indonesia seperti 36,37,38). Dan perlu diingat bahwa label kertas (hantag) ini terdiri atas 4 lembar.
5. Pada bagian tapak bawah ujung depan, sedikit tersembunyi, terdapat huruf A-Z (Cuma satu huruf, misalnya M, N, atau B, dan seterusnya), yang merupakan kode batch produksi.

2 comments: