Friday, May 10, 2013

Asal Penduduk Kalimantan



Siapakah sebenarnya yang dimaksud dengan penduduk asli Kalimantan? Berikut berbagai pendapat menurut ahli sejarah:
1.    Van Lejnden, Schwaner, Eari, dan van Eerde
Penduduk asli Kalimantan adalah bangsa Negrito yaitu bangsa negeri kecil berambut keriting yang datang dari kepulauan Filipina dan Sulu. Bangsa Negrito pada masa purba selalu mengembara ke seluruh kepulauan Indonesia. Mereka datang dari kepulauan Filipina dan Sulu hingga sampai di Pulau Kosong (sekarang Kalimantan) yang sekarang dianggap sebagai penduduk asli (suku Dayak).
2.    Logan[1]
Penduduk asli Kalimantan adalah bangsa Laos yang berasal dari Hindia Depan dan Kamboja, kemudian menyusul bangsa Anam, Hindu, dan Cina turut pindah ke pulau Kosong (Kalimantan).
3.    Jullus Kogel dan du Couret
Penduduk asli Kalimantan adalah orang Pari Ot.
4.    Tobias
Penduduk asli Kalimantan pada zaman purba disebut Dayak.
5.    Sejarah bangsa Tionghoa yang diselenggarakan abad VII, pada masa Dinasti Tang mengatakan bahwa suku Dayak berasal dari keturunan bangsa Tionghoa.
6.    Dr. Nieuwenhuis
Pada masa purba, di pusat Kalimantan terdapat dua suku Dayak[2] terbesar jumlahnya, yaitu  Suku Dayak Ulu Ajar (Dayak Mandai) yang mendiami sisi kanan  sungai Kapuas Buhang dan Suku Dayak Mendalam (Dayak Kajan) yang mendiami sisi kiri sungai Kapuas Buhang. Setelah beberapa lama mereka tinggal di sana, lama-kelamaan tempat tinggal mereka menjadi terpisah. Sejak saat itu, suku Dayak terpecah menjadi empat golongan, yaitu (1) Oloh Ngaju, Olah Manyan, Sihong, Siang Murung, dan Patai berkumpul di sungai Barito dan Kapuas Kahayan; (2) Kayaan-Kejin (Po Kejin), Dayak Modang, Wagau, Tunjung, Banua, Kenyah, Oma Long, Oma Kulit, Oma Baka, Segai, Sagap, dan Punan  berkumpul di sungai Mahakam , Bulungan, dan Berau (sungai Kelai dan Saga); (3) Dayak Iban (Heban), Dayak Embaluh, Dayak Pasisiran atau Kuala[3], dan Dayak Udik[4], berkumpul di sungai Batang Lupar, Serawak, dan Brunai; (4) Punan Ot (Menan Ut) berkumpul di sungai Barito, Buhang, Mahakam, Kayaan, Kelai, Sega, Kapuas, dan Kahayan.
            Sebelum bangsa asing memasuki alam suku Dayak Kalimantan memang sudah memiliki peradaban  asli. Mereka sudah pandai bersawa dan membuat alat perkakas dari besi. Budaya asli suku Dayak terasing dari du.nia luar. Oleh karena itu, kaum pendatang umumnya menyebut suku Dayak sebagai orang liar.


[1]  Pengarang Etnology of the Ind. Arpiple
[2] Menurut catatan Dr. Kohibbruge dan Dr. Niewenhuis dalam Encyclopedie Mr. Dr. Paulus, terdapat 135 macam suku Dayak yang berada di seluruh Kalimantan.
[3] Dayak Pasisiran merupakan turunan dari suku bangsa Illanon yang awalnya bermukim di sebelah Utara-Barat Daya Pulau Labuan.
[4] Dayak Udik berasal dari Hindu yang berpindah tempat ke pulau Kosong (Kalimantan).

No comments:

Post a Comment