Tuesday, December 9, 2014

Catatan Hati

Ada perbedaan antara Wanita dan perempuan
Bagi saya wanita jauh lebih terhormat daripada perempuan
Wanita itu adalah seorang Ibu
Wanita itu adalah seorang istri
dan wanita itu adalah seorang saudara seiman
sedangkan perempuan notabenenya bisa apa saja dan cenderung lebih negatif

Kami sebagai wanita dianugerahkan kepekaan lebih dibandingkan para pria
Kami paham betul mana Wanita baik-baik mana Perempuan penggoda
Wanita baik-baik sadar betul dalam menempatkan diri dan situasi
sedangkan perempuan penggoda selalu memiliki banyak modus dan akal bulus
Mulai dari basa-basi kawakan pura-pura merajuk sampai akting minta perhatian dan sok perhatian
Mereka akan selalu mecari celah untuk memuaskan egonya tak peduli dengan Wanita lain yang ada di sisi pria

Wanita juga memiliki kesabaran seluas samudera
meski disakiti dengan model apapun akan selalu ada rasa memaafkan untuk orang lain
meski proses setiap pengampunannya berbeda-beda
namun kesabaran setiap wanita berbeda tingkatannya
ada yang biasa saja ada juga yang setingkat Dewa
apapun yang terjadi Wanita itu hanya akan menyimpan lukanya seorang diri dan selalu menampilkan senyumnya

Saya adalah wanita biasa saja seorang ibu dan istri sebagaimana umumnya
saya juga wanita dengan kesabaran yang berbatas
yang sudah mengingatkan pria yang dicintainya terhadap intimadi perempuan penggoda
sengaja saya diamkan apa yang terjadi belakangan
sudah sempat diskusi tentang masalah yang sudah ada beberapa waktu silam
tentang apa yang etrjadi dan resikonya
dan Wanita memang memilki kepekaan dan ketajaman insting luar biasa
dia paham betul apa yang terjadi pada pasangannya
dia dapat mencuim aroma kebohongan dan pengkhianatan meski tanpa bekas sekalipun
karena dia Wanita yang sudah menjadi ibu bukan hanya istri
dia Wanita yang menemani pria itu dari titik nol dan keadaan paling sulit dalam hidupnya

sebagai wanita yang mencintai prianya
saya pikir wajar memiliki rasa cemburu menyampaikannya dan mengekspresikannya
tapi jika semua itu tidak ada respon positif
pada akhirnya saya akan tetap memaafkan
meskipun setelah mengalami emosi dan pergolakan jiwa yang sulit
tentu saja akan ada perubahan sikap yang tak bisa sesama dulu
rasa kepercayaan itu sudah terkikir
seberapa besar usaha untuk jujur pun hanya akan terdengar seperti ucapan biasa
dan rasa iba, kasih, dan sayang itu akan bergeser pada titik rasa yang biasa saja
yang tidak bisa saya tentukan kapan batasnya
saya hanya sedang emnikmati rasa sakit ini
seorang diri
dengan berusaha tegar dihadapan anak-anak saya
agar mereka menjadi lebih baik dan bijak sana ke depannya

Medio Desember kelabu 2014