Monday, October 3, 2011

RENCANA PROSES PEMBELAJARAN

RENCANA PROSES PEMBELAJARAN
Standart kompetensi                          
1. Memahami prinsip dasar ilmu sejarah
Kompetensi Dasar                                         
1.1 Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup ilmu sejarah
Indikator Pencapaian Kompetensi :
1.1.1  Menyebutkan pengertian ilmu sejarah menurut para ahli
1.1.2  Menyebutkan pengertian ruang lingkup sejarah
1.1.3        Menjelaskan Periodisasi sejarah
1.1.4        Menjelaskan kegunaan sejarah
Alokasi Waktu           : 5 x 45 menit
I. Tujuan pembelajaran                  
Siswa dapat :
*   Menyebutkan pengertian ilmu sejarah menurut para ahli
*   Menyebutkan pengertian ruang lingkup sejarah
*   Menjelaskan Periodisasi sejarah
*   Menjelaskan Manfaat sejarah
II. Materi pembelajaran                              
1.    Ilmu sejarah menurut para ahli menurut para ahli
*        Sejarah dalam pandangan para tokoh
o    Menurut Herodotus, sejarah tidak berkembang ke arah depan dengn tujuan pasti, melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia.
o    Ibnu Khaldun mendefinisikan sejarah sebagai catatan masyarakat atau peradaban dunia tentang perubahan yang terjadi pada watak masyarakat itu.
o    R. Moh. Ali mengatakan bahwa kata sejarah ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan atau kejadian-kejadian yang merupakan realitas tersebut.
o    Bagi Francis Bacon, sejarah berbeda dengan ilmu lainnya karena sejarah memelajari hal-hal yang berkisar pada waktu dan tempat dengan menggunakan instrument sebagai essensialnya.
o    Dalam pandangan Vico, sejarah adalah disiplin ilmu pertama manusia karena manusia hanya dapat mengerti apa yang sudah dibuatnya sendiri.
o    Menurut Collingwood, sejarah merupakan ilmu atau suatu jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang masalah tindakan manusia pada masa lalu.
o    Dalam pandangan Kuntowijoyo, sejarah mengungkapkan fakta secara diakronis (berhubungan dengan perjalanan waktu), ideografis (memaparkan), unik (berisi penelitian yang secara khas hanya berlaku pada sesuatu pada tempat dan waktu tertentu), dan empiris (bersandar pada pengalaman manusia yang sungguh-sungguh).

2.    Pengertian ruang lingkup sejarah
- Sejarah sebagai Peristiwa.
- Sejarah sebagai kisah.
- Sejarah sebagai ilmu. Sejarah merupakan ilmu pengetahuan tidak kurang dan tidak lebih ( menurut Burry).
- Sejarah sebagai seni.
3. Periodisasi sejarah
Periodisasi sejarah tidak mendasarkan pada urutan waktu matematis, akan tetapi didasarkan pada masalah actual atau peristiwa tertentu.
Menurut Moh. Yamin periodisasi sejarah dibagi menjadi :
- Zaman Prasejarah
- Zaman Sejarah
Contoh periodisasi sejarah ;
- Periode menurut abad, misalnya : abad ke-16, ke-17, ke-17 dan seterusnya.
- Periodisasi berdasarkan dinasti atau raja yang memerintah, misalnya : Sriwijaya masa Balaputradewa, Majapahit masa Hayam Wuruk, Cina masa dinasti Ming.
- Periodisasi menurut tahun peristiwa penting, misalnya : Indonesia Masa Revolusi ( 1945-1950), Indonesia masa Orde Baru ( 1966-1998).
- Periodisasi menurut aliran-aliran pemikiran, misalnya : Eropa masa Pencerahan dan eropa masa Romantisisme

- Periodisasi yang bersifat Eropasentrisme dikelompokkan menjadi :
      a. Zaman Purba I ( prasejarah)
      b. Zaman purba II (zaman Hindu)
      c. Zaman Islam
      d. Zaman Islam dan VOC
      e. Zaman penjajahan ( Belanda,Inggris, dan Jepang)
      f. Zaman kemerdekaan
- Periodisasi menurut Buku Sejarah Nasional Indonesia ;
      a. Jilid I           : Zaman Prasejarah Indonesia
      b. Jilid II         : Zaman Kuno (awal Masehi-1600 M)
      c. Jilid III        : Zaman Islam (1600-1800)
      d. Jilid IV        : Abad ke-19 (1800-1900)
e. Jilid V          : Zaman Kebangkitan Nasional dan masa akhir Hindia-Belanda (1900-1942)
f. Jilid VI     : Zaman Jepang dan zaman Kemerdekaan- Republik Indonesia (1942-sekarang)
5. Manfaat/Kegunaan sejarah
Macam-macam kegunaan sejarah :
- Kegunaan edukatif ( Pelajaran )
- Kegunaan Instruktif ( Pengajaran )
- Kegunaan Inspiratif ( Inspirasi )
- Kegunaan Rekreatis ( Rekreasi )
III. Metode Pembelajaran               
-          Studi pustaka
-          Studi pustaka
-          Diskusi
-          Diskusi


IV. Kegiatan Pembelajaran                         :
Pertemuan 1:
A.    Kegiatan Awal:
-  Guru mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa sebelum mengawali proses pembelajaran (penguatan nilai religious)
-     Pengondisian kelas: guru menyiapkan kelas, mengabsen, dan mengontrol kebersihan kelas (membiasakan kedisiplikan siswa di kelas)
-          Apersepsi: apa yang kamu ketahui tentang ilmu sejarah?
-          Guru memotivasi siswa untuk semangat belajar (penanaman sikap rajin belajar) menunjukkan buku-buku referensi
-          Guru menunjukkan tujuan pembelajaran dan model pembelajaran yang akan digunakan

B.     Kegiatan Inti:
a.      Kegiatan 1(studi pustaka)
ü  Menyiapakan bahan belajar berupa beberapa referensi tentang sejarah
ü  Siswa secara individu membaca referensi tentang sejarah (eksplorasi) (rasa ingin tahu)
ü  Penugasan mencari pengertian arti kata sejarah dan pandangan tokoh tentang sejarah (membangkitkan rasa ingin tahu)
ü  Mendokumentasikan temuan dalam catatan (komunikatif, jujur, tanggung jawab)
ü  Menayangkan hasil temuan (elaborasi)
ü  Tanya-jawab berdasarkan hasil temuan siswa dari referensi dan mencermati contoh pandangan tokoh mengenai sejarah (santun, saling menghargai pendapat)
ü  Guru menyepakati hasil temuan bersama siswa (konfirmasi)
ü  Guru memberikan penguatan tentang pengertian sejarah melalui tambahan informasi
ü  Guru mengarahkan siswa untuk bertanggungjawab mengembalikan referensi yang dipinjam ke tempatnya


b.      Kegiatan 2 (studi pustaka)
ü  Menyiapakan bahan belajar berupa beberapa referensi tentang sejarah
ü  Siswa mengkaji pustaka di perpustakaan untuk menggali informasi tentang pengertian ruang lingkup sejarah (eksplorasi)
ü  Siswa mempresentasikan hasil kajian pustaka yang sudah ditemukan (elaborasi)
ü  Siswa bersama guru membuat rangkuman bersama tentang pengertian ruang lingkup sejarah (konfirmasi)
ü  Guru memberi peluang bertanya jawab antara guru dan siswa (santun, saling menghargai pendapat)
ü  Guru mengarahkan siswa untuk bertanggungjawab mengembalikan referensi yang dipinjam ke tempatnya

c.       Kegiatan 3 (Diskusi)
ü  Guru menggali kemampuan awal siswa dan sekaligus membangkitkan motivasi siswa untuk berpendapat sesuai pengetahuan dan pengalamannya yang berkaitan dengan pemahaman tentang kronologi/periodisasi sejarah.
ü  Membagi siswa dalam dua kelompok (bersikap aadil)
ü  Kelompok 1 ditugaskan untuk mencari informasi yang berhubungan dengan kronologi sejarah (eksplorasi)
ü  Kelompok 2 diberi tugas untuk membuat garis waktu (timeline) tentang kronologi sejarah (demokratis, komunikatif)
ü  Hasil diskusi tiap kelompok dituliskan pada kertas yang lebar (jujur)
ü  Selanjutnya masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Setiap presentasi kelompok, memberikan kesempatan kelompok yang lain untuk memberi respon, bertanya, saran, masukan. (elaborasi) (santun, komunikatif)
ü  Presentasi tidak terlepas dari arahan dan bimbingan dari guru.
ü  Akhir setiap kegiatan inti siswa diminta membuat kesimpulan atau catatan penting (konfirmasi)
ü  Guru mengingatkan siswa untuk jujur, kerja keras, toleransi, dan demokratis selama diskusi

d.      Kegiatan 4(Diskusi)
ü  Guru menyampaikan pemahaman tentang manfaat sejarah.
ü  Dalam penyampaian materi ini, guru menekankan partisipasi siswa untuk memberikan asumsi dan pandangannya manfaat sejarah melalui diskusi dalam kelompok-kelompok kecil (eksplorasi)
ü  Guru menunjuk salah satu perwakilan kelompok untuk menyampaikan asumsi kelompoknya (elaborasi)
ü  Guru meminta siswa membuat point simpulan berdasarkan asumsi yang didapat (konfirmasi) (tanggung jawab, santun, saling menghargai pendapat)
ü  Sebelum mengakhiri proses pembelajaran guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mengajukan pertayaan tentang materi yang belum dimengerti (rasa ingin tahu)
ü  Guru mengingatkan siswa untuk jujur, kerja keras, toleransi, dan demokratis selama diskusi

C.     Kegiatan penutup:
-          Guru membimbing siswa untuk membuat simpulan dari hasil kegiatan pembelajaran pada masing-masing siswa (refleksi)
-          Guru bertanya pada sebagian siswa untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi (umpan-balik/quis)
-          Guru memberikan PT/KMTT kepada siswa untuk memelajari materi berikutnya yaitu tradisi sejarah dalam masyarakat Indonesia masa praaksara dan masa aksara (menerapkan rasa ingin tahu, mandiri, kreatif).

V. Sumber Belajar
  • - Alfian, Magdalena, dkk. 2003. Sejarah SMA dan MA Kelas X. Jakarta: ESIS.
  • Tim Penyususn. 2005. Sejarah Kelas X. Klaten: Cepaka Putih.
  • Kasdi, Amunuddin. 2005. Memahami Sejarah. Surabaya: Unipress.
  • Peta Konsep
VI. Penilaian                                     
v  Instrument:
-          Teknik penilaian
ü  Tes tulis
-          Bentuk Instrumen
ü  Tes pilihan ganda
ü  Essay

- Soal Pilihan ganda
1.      Sejarah adalah peristiwa masa lampau (kisah), di bawah ini kata yang berarti masa lampau adalah . . . .
a. syajarotun    b. story            c. historia         d. story            e. hostori
2.      Peristiwa sejarah hanya sekali terjadi. Pertanyaan ini menunjukkan sejarah merupakan peristiwa yang . . . .
a. utuh             b. sakral           c. penting        d. unik             e. abadi           
3.      History is a significant narrative of human actions and experience in the past. Pernyataan ini dikemukakan oleh . . . .
a.                   Patrick Gardiner                                  d.        Raffles
b.                  J.V. Bryce                                           e.        Harryont
c.         W.H. Walsh
4.      Dalam Kata sejarah diambil dari kata syajarah (syajaratun) artinya pohon. Berasal dari bahsa . . . .
a. Jawa                        b. Kawi           c. Arab                  d. Sangsekerta       e. Belanda
5.      Untuk mengungkap kehidupan manusia di masa lampau sejarah telah memformulasikan dalam lima pertanyaan. Salah satunya ialah How. Yakni menunjuk kepada . . . .
  1. Peristiwa yang terjadi pada masa lampau
  2. Tempat peristiwa sejarah
  3. Proses terjadinya peristiwa sejarah
  4. Waktu terjadinya seristiwa sejarah
  5. Adanya hubungan sebab-akibat dalam peristiwa sejarah

Soal Essay
  • Mengapa cerita peristiwa masa lalu disebut sebagai sejarah yang berasal dari bahasa arab yang artinya pohon?

-          Kunci Jawaban pilihan ganda
1)      E. History
History berasal dari bahasa Inggris yang artinya apa yang diketahui dari hasil penyelidikan dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa sejarah adalah peristiwa masa lampau.
2)      D. Unik
Sejarah merupakan suatu peristiwa yang hanya terjadi satu kali dan tidak akan mungkin terulang, yang dapat terulang hanya pola peristiwa dari suatu peristiwa sejarah itu sendiri
3)      C. W.H. Walsh
Bahwa sejarah itu menitik beratkan pada pencatatan yang berarti dan penting saja bagi manusia, catatan ini meliputi tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia di masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga merupakan cerita yang berarti.
4)      C. Arab
Syajaroton berasala dari bahasa Arab yang berarti pohon dalam hal ini pengertian sejarah di ibaratkan seperti pohon yang tumbuh dan berkembang mencapai puncak dan akhirnya mengalami kemunduran dan akhirnya mati.
5)      E. Adanya hubungan sebab-akibat dalam peristiwa sejarah
Peristiwa sejarah disebabkan oleh suatu hal tertentu (hal-hal yang melatar belakangi) yang mengakibatkan perubahan setelah peristiwa tersebut terjadi
Kunci Jawaban Essay
Karena Indonesia benyak terpengaruh budaya islam dan sejarah memiliki makna pohon atau silsilah karena menggambarkan kehidupan manusia dengan segala perubahan perkembangan, dan dinamikanya yang dianalogikan disebandingkan dengan kehidupan pohon kayu yang menujukkan suatu gerak dinamis, yaitu pertumbuhan, perkembangan, dan proses regenerasi.


Lembar Penilaian Diskusi
Hari/Tanggal       : …………………………………………………….
Topik diskusi/debat        : ……………………………………………………..
No
Sikap/Aspek yang dinilai
Nama Kelompok/ Nama peserta didik
Nilai Kualitatif


 
Nilai Kuantitatif
Penilaian kelompok
1.
Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik



2
Kerjasama kelompok



3
Hasil tugas



Jumlah Nilai Kelompok


Penilaian Individu Peserta didik
1.
Berani mengemukakan pendapat



2.
Berani menjawab pertanyaan



3.
Inisiatif



4.
Ketelitian



Jumlah Nilai Individu




        Banjarmasin,, .............  2012

No comments:

Post a Comment