Kabupaten Sumenep memiliki potensi industri kerajinan yang bernilai sejarah dan turun-temurun, yaitu kerajinan keris. Keris dianggap sebagai sebuah benda yang keramat oleh masyarakat Madura memiliki karakter yang unik dan khas yang dapat menandakan corak perkembangan kehidupan masyarakat dari masa ke masa. Selain itu ciri khas dan unik yang terdapat pada keris juga dapat menjadi sistem pertanda tentang kehidupan sosial masyarakat Madura yang paternalistik.
Adanya berbagai latar belakang historis tentang keris maka penulis menyusun skripsi dengan judul “Sejarah Pelestarian Pembuatan Keris Bluto Sumenep Madura dari Masa Majapahit hingga Sekarang”. Dalam pembahasan skripsi ini penulis membatasi tentang permasalah yang berkaitan dengan judul. Dari uraian tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perkembangan jenis keris Madura dari masa Majapahit hingga masa sekarang dan mengetahui persebaran empu pandai keris Bluto Sumenep.
Untuk mengkaji permasalahan tersebut metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yang meliputi empat tahap yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiogafi. Lingkup spasial dalam penelitian ini adalah daerah Bluto, Madura, sedangkan lingkup temporal penulis mengambil pada masa Majapahit hingga saat ini karena pada sekitar tahun tersebut keris banyak diproduksi hingga perkembangan pasang surutnya pada saat ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa para empu masih tetap melestarikan pembuatan keris Madura hingga saat ini, khususnya yang menyangkut dengan pembutan keris Madura. Dengan adanya kelesarian pembuatan keris Bluto di Madura telah berpengaruh terhadap bidang ekonomi masyarakatnya. Di antara yang paling menonjol adalah kesejahteraan dan pendapatan perekonomian yang baik.
No comments:
Post a Comment