Saya ingin menjadi guru sejarah
Jika sampai kelak, saya tetap menjadi guru, saya hanya ingin fokus
mengajar sejarah. Agar anak-anak Indonesia kelak tidak lupa dan buta
terhadap sejarahnya sendiri. Sehingga tau persis bagaimana dan untuk apa
bangsa ini dulu didirikan dengan susah payah oleh para founding father
kita.
Saya ingin mengajar sejarah, agar kelak film-film yang
kita hasilkan bukan film-film murahan, atau film sejarah yang konyol,
tapi film yang berkarakter dan memiliki pesan-pesan moral yang jelas.
Saya ingin mengajar sejarah, agar kelak generasi muda kita lebih bangga
terhadap negeri ini dan segala apapun yang berbau Indonesia. Bukannya
membanggakan asing seperti mayoritas yang terjadi belakangan.
Saya ingin mengajar sejarah,agar kelak anak-anak muda Indonesia tau
siapa itu Sukarno, Hatta, Tan Malaka, Sjahrir, Suharto, Sudomo, Agus
Salim, Ki Hajar Dewantara, Diponegoro, Imam Bonjol dan lain-lain.
Saya ingin mengajar sejarah, agar kelak anak-anak muda kita dapat
meneladani bagaimana jepang, amerika serikat,cina, rusia,israel,
inggris, belanda dan singapore sekarang ini dapat tumbuh menjadi negara
yang besar dan berpengaruh.
Saya ingin mengajar sejarah, agar
kelak generasi muda Indonesia dapat mengerti benar apa itu nasionalisme,
sehingga dapat membawa bangsa ini keluar dari keruwetan yang
diciptakannya sendiri.
Terlebih dari semua itu, saya ingin
mengajar sejarah kepada anak-anak Indonesia, bukan saja untuk mengajar
masa lalu, tapi untuk memberi gambaran bagaimana masa lalu dan bagaimana
kita mesti hidup di masa depan.
Saya ingin menjadi guru sejarah
(EY)
No comments:
Post a Comment