Orang kebanyak memiliki hobi yang unik dan bermacam-macam. Namun saya barangkali termasuk satu yang memiliki hobi agak nyentrik yaitu mengoleksi sandal hotel. Bukan hanya memiliki sebenarnya, tetapi juga memakainya :D
Saya baru-baru ini saja menyadari hal ini, terutama ketika hamil anak keempat. Awalnya saya pikir karena pengaruh ngidam, tetapi ternyata sudah cukup lama saya melakukan hal ini-ini. Sekitar 2007-an saya gemar mengumpulkan sandal-sandal hotel tersebut.
Awalnya berangkat dari sebuah ketidaksengajaan yang beriringan dengan hobi plesir gratisan menemani para pejabat kampus. Yap, saya adalah mantan reporter kampus. Jadi biasanya suka ngekor kemana mereka pergi, untuk liputan tentu saja hehehe
Entah bagaimana ceritanya, tapi dari satu hotel ke hotel lainnya yang membuat saya tertarik justru sandal hotelnya. Rasanya nyaman memakainya, meskipun saya lebih suka ndlamak sebenarnya :P Kemudian model, bentuk, dan bahannya ternyata bervariasi. Ketertarikan itu ternyata berlangsung sampai sekarang. Kapanpun ketika ada kesempatan menginap di hotel atau semacamnya, hal pertama yang akan saya tanyakan adalah "apakah sandal hotelnya boleh dibawa pulang" hahahahaha KOnyol memang, tapi apalah daya. Kemudian, jika hotel mneyediakan loundry bag, biasanya juga saya tanyakan apakah itu include boleh dibawa pulang hihihihi
Sebagai kolektor sandal hotel, saya tidak memiliki rak atau tempat khusus sebagai penyimpanan karena sebagian besar saya pakai. Jadi, sandal-sandal hotel itu saya berdayakan untuk di rumah sebagai sandal di dalam rumah, sandal ke dapur, sandal khusus untuk sholat, sandal di tempat kerja, dan satu sandal hotel spesial saya yang saya dapatkan waktu di Malang dan menemani selama ekskavasi arkeologi di Kalimantan Selatan, saya simpan baik-baik di salah satu situs kolonial di sana.
No comments:
Post a Comment