Sidaguri (Sida rhombifolia)
Sumber: http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=253
|
Tuesday, May 21, 2013
Sidaguri (Tanaman otok)
Thursday, May 16, 2013
Diskusi History
1. Setiap panen padi di pahumaan
(perladangan) upacara Arung Baharian dilaksanakan
di Desa
Kapul, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Upacara tersebut diselenggarakan oleh lima Balian (tokoh adat) yang memimpin upacara
ritual. Para Balian berlari kecil
sambil membunyikan gelang hiang (gelang terbuat dari tembaga kuningan)
mengelilingi salah satu tempat pemujaan sambil membaca mantra dan diihadiri warga Dayak Meratus dan sekitarnya. Pesta yang berlangsung tujuh hari itu terasa
sakral karena para Balian yang seluruhnya delapan orang itu setiap malam
menggelar prosesi ritual pemanggilan roh leluhur untuk ikut hadir dalam pesta
tersebut dan menikmati sesaji yang dipersembahkan.
a. Mengapa mitos tersebut
masih dipercayai masyarakat Dayak Meratus?
b. Faktor apa yang
menyebabkan mitos tradisional tetap bertahan sampai sekarang?
Diskusikan wacana di atas bersama kelompok Anda yang
berasal dari berbagai latar belakang. Selanjutnya tulislah hasil simpulan
diskusi kelompok Anda dalam bentuk laporan singkat untuk dipresentasikan dalam
diskusi kelas!
2. Sebagai hasil kebudayaan
zaman dahulu, tradisi lisan banyak yang mengandung pelajaran menyangkut sastra,
bahasa, serta kebudayaan daerah. Namun, keberadaan tradisi lisan pada saat ini
semakin hilang karena terdesak oleh kekuatan global atau globalisasi. Hal itu
disebabkan generasi muda mulai meninggalkan bahasa ibunya dengan memakai bahasa
Indonesia atau Bahasa Inggris. Di Indonesia, menurut catatan pusat bahasa,
sejumlah bahasa daerah tak lagi digunakan. Misalnya, di Papua terdapat Sembilan
bahasa daerah yang punah. (Kompas, 26 Pebruari 2008).
a. Bagaimana pendapat Anda
mengenai masalah tersebut?
b. Apa saran Anda untuk
mengatasi masalah tersebut?
Diskusikan
wacana di atas bersama kelompok Anda yang berasal dari berbagai latar belakang.
Selanjutnya tulislah hasil simpulan diskusi kelompok Anda dalam bentuk laporan
singkat untuk dipresentasikan dalam diskusi kelas!
3. Pengenalan teknologi
percetakan membawa kemunduran bagi tradisi naskah di Indonesia karena tradisi
tulis naskah tradisional telah digantikan dengan naskah cetakan. Namun di
Indonesia tradisi tulis naskah tradisional berupa naskah daun lontar tetap hidup
berdampingan bersama naskah cetakan. Bahkan, naskah tradisional terus
dihasilkan di Bali sampai saat ini.
a. Mengapa tradisi naskah
tradisional Bali masih tetap berkembang sampai saat ini?
b. Apa kelebihan teknologi
percetakan modern dibanding tradisi penulisan naskah tradisional?
c. Bagaimanakah kelangsungan
tradisi penulisan naskah tradisional pada masa datang?
Diskusikan wacana di atas bersama kelompok Anda yang
berasal dari berbagai latar belakang. Selanjutnya tulislah hasil simpulan
diskusi kelompok Anda dalam bentuk laporan singkat untuk dipresentasikan dalam
diskusi kelas!
4. Indonesia memiliki
kekayaan seni warisan nenek moyang. Hal itu ditunjukkan dengan adanya terbagai
bentuk seni kerajinan pada berbagai kelompok etnik di Indonesia. Namun
keindahan seni tradisional tersebut belum banyak dikenal dunia.
a. Bagaimana pendapat Anda
mengenai pernyataan di atas?
b. Bagaimana
upaya Anda untuk mempromosikan seni kerajinan tradisional di dunia
internasional?
Diskusikan wacana di atas bersama kelompok Anda yang
berasal dari berbagai latar belakang. Selanjutnya tulislah hasil simpulan diskusi
kelompok Anda dalam bentuk laporan singkat untuk dipresentasikan dalam diskusi
kelas!
Friday, May 10, 2013
Asal Penduduk Kalimantan
Siapakah sebenarnya yang dimaksud dengan
penduduk asli Kalimantan? Berikut berbagai pendapat menurut ahli sejarah:
1. Van Lejnden, Schwaner, Eari, dan van Eerde
Penduduk asli Kalimantan adalah bangsa Negrito yaitu
bangsa negeri kecil berambut keriting yang datang dari kepulauan Filipina dan
Sulu.
Bangsa Negrito pada masa purba selalu mengembara ke seluruh kepulauan
Indonesia. Mereka datang dari kepulauan Filipina dan Sulu hingga sampai di
Pulau Kosong (sekarang Kalimantan) yang sekarang dianggap sebagai penduduk asli
(suku Dayak).
2. Logan[1]
Penduduk asli Kalimantan adalah bangsa Laos yang berasal
dari Hindia Depan dan Kamboja, kemudian menyusul bangsa Anam, Hindu, dan Cina
turut pindah ke pulau Kosong (Kalimantan).
3. Jullus Kogel dan du Couret
Penduduk asli Kalimantan adalah orang Pari Ot.
4. Tobias
Penduduk asli Kalimantan pada zaman purba disebut Dayak.
5. Sejarah bangsa Tionghoa yang diselenggarakan abad VII, pada masa Dinasti
Tang mengatakan bahwa suku Dayak berasal dari keturunan bangsa Tionghoa.
6. Dr. Nieuwenhuis
Pada masa purba, di pusat Kalimantan terdapat
dua suku Dayak[2]
terbesar jumlahnya, yaitu Suku Dayak Ulu
Ajar (Dayak Mandai) yang mendiami sisi kanan
sungai Kapuas Buhang dan Suku Dayak Mendalam (Dayak Kajan) yang mendiami
sisi kiri sungai Kapuas Buhang.
Setelah beberapa lama mereka tinggal di sana, lama-kelamaan tempat tinggal
mereka menjadi terpisah. Sejak saat itu, suku Dayak terpecah menjadi empat
golongan, yaitu (1) Oloh Ngaju, Olah Manyan, Sihong, Siang Murung, dan Patai
berkumpul di sungai Barito dan Kapuas Kahayan; (2) Kayaan-Kejin (Po Kejin),
Dayak Modang, Wagau, Tunjung, Banua, Kenyah, Oma Long, Oma Kulit, Oma Baka,
Segai, Sagap, dan Punan berkumpul di
sungai Mahakam , Bulungan, dan Berau (sungai Kelai dan Saga); (3) Dayak Iban
(Heban), Dayak Embaluh, Dayak Pasisiran atau Kuala[3],
dan Dayak Udik[4],
berkumpul di sungai Batang Lupar, Serawak, dan Brunai; (4) Punan Ot (Menan Ut)
berkumpul di sungai Barito, Buhang, Mahakam, Kayaan, Kelai, Sega, Kapuas, dan
Kahayan.
Sebelum bangsa asing
memasuki alam suku Dayak Kalimantan memang sudah memiliki peradaban asli. Mereka sudah pandai bersawa dan membuat
alat perkakas dari besi. Budaya asli suku Dayak terasing dari du.nia luar. Oleh
karena itu, kaum pendatang umumnya menyebut suku Dayak sebagai orang liar.
[1] Pengarang Etnology of the Ind. Arpiple
[2] Menurut catatan Dr. Kohibbruge dan Dr. Niewenhuis dalam Encyclopedie Mr. Dr.
Paulus, terdapat 135 macam suku Dayak yang berada di seluruh Kalimantan.
[3]
Dayak Pasisiran merupakan turunan dari suku bangsa Illanon yang awalnya
bermukim di sebelah Utara-Barat Daya Pulau Labuan.
[4]
Dayak Udik berasal dari Hindu yang berpindah tempat ke pulau Kosong
(Kalimantan).
Subscribe to:
Posts (Atom)