RENCANA PROSES PEMBELAJARAN
Standart kompetensi
1. Memahami prinsip dasar ilmu sejarah
Kompetensi Dasar
1.1 Menjelaskan
pengertian dan ruang lingkup ilmu sejarah
Indikator Pencapaian Kompetensi :
1.1.1 Menyebutkan pengertian ilmu
sejarah menurut para ahli
1.1.2 Menyebutkan pengertian
ruang lingkup sejarah
1.1.3
Menjelaskan Periodisasi sejarah
1.1.4
Menjelaskan kegunaan sejarah
Alokasi Waktu : 5 x 45 menit
I. Tujuan pembelajaran
Siswa dapat :
Menyebutkan pengertian ilmu
sejarah menurut para ahli
Menyebutkan pengertian ruang
lingkup sejarah
Menjelaskan Periodisasi sejarah
Menjelaskan Manfaat sejarah
II. Materi pembelajaran
1. Ilmu sejarah menurut para ahli menurut para
ahli
Sejarah
dalam pandangan para tokoh
o
Menurut Herodotus, sejarah tidak berkembang ke
arah depan dengn tujuan pasti, melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang
tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia.
o
Ibnu
Khaldun mendefinisikan sejarah sebagai catatan
masyarakat atau peradaban dunia tentang perubahan yang terjadi pada watak
masyarakat itu.
o
R. Moh.
Ali mengatakan bahwa kata sejarah ilmu yang
bertugas menyelidiki perubahan-perubahan atau kejadian-kejadian yang merupakan
realitas tersebut.
o
Bagi Francis
Bacon, sejarah berbeda dengan ilmu lainnya karena sejarah memelajari
hal-hal yang berkisar pada waktu dan tempat dengan menggunakan instrument
sebagai essensialnya.
o
Dalam
pandangan Vico, sejarah adalah disiplin ilmu pertama manusia karena
manusia hanya dapat mengerti apa yang sudah dibuatnya sendiri.
o
Menurut Collingwood,
sejarah merupakan ilmu atau suatu jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang
masalah tindakan manusia pada masa lalu.
o
Dalam
pandangan Kuntowijoyo, sejarah mengungkapkan fakta secara diakronis
(berhubungan dengan perjalanan waktu), ideografis (memaparkan), unik (berisi
penelitian yang secara khas hanya berlaku pada sesuatu pada tempat dan waktu
tertentu), dan empiris (bersandar pada pengalaman manusia yang
sungguh-sungguh).
2.
Pengertian ruang lingkup sejarah
- Sejarah sebagai Peristiwa.
- Sejarah sebagai kisah.
- Sejarah sebagai ilmu. Sejarah merupakan ilmu
pengetahuan tidak kurang dan tidak lebih ( menurut Burry).
- Sejarah sebagai seni.
3. Periodisasi sejarah
Periodisasi sejarah tidak
mendasarkan pada urutan waktu matematis, akan tetapi didasarkan pada masalah
actual atau peristiwa tertentu.
Menurut Moh. Yamin periodisasi
sejarah dibagi menjadi :
- Zaman Prasejarah
- Zaman Sejarah
Contoh periodisasi sejarah ;
- Periode menurut abad, misalnya :
abad ke-16, ke-17, ke-17 dan seterusnya.
- Periodisasi berdasarkan dinasti
atau raja yang memerintah, misalnya : Sriwijaya masa Balaputradewa, Majapahit
masa Hayam Wuruk, Cina masa dinasti Ming.
- Periodisasi menurut tahun
peristiwa penting, misalnya : Indonesia Masa Revolusi ( 1945-1950), Indonesia
masa Orde Baru ( 1966-1998).
- Periodisasi menurut aliran-aliran
pemikiran, misalnya : Eropa masa Pencerahan dan eropa masa Romantisisme
- Periodisasi yang bersifat
Eropasentrisme dikelompokkan menjadi :
a.
Zaman Purba I ( prasejarah)
b.
Zaman purba II (zaman Hindu)
c.
Zaman Islam
d.
Zaman Islam dan VOC
e.
Zaman penjajahan ( Belanda,Inggris, dan Jepang)
f.
Zaman kemerdekaan
- Periodisasi menurut Buku Sejarah
Nasional Indonesia ;
a.
Jilid I : Zaman Prasejarah
Indonesia
b.
Jilid II : Zaman Kuno (awal
Masehi-1600 M)
c.
Jilid III : Zaman Islam (1600-1800)
d.
Jilid IV : Abad ke-19 (1800-1900)
e. Jilid V : Zaman Kebangkitan Nasional dan masa akhir Hindia-Belanda
(1900-1942)
f. Jilid VI : Zaman Jepang dan zaman Kemerdekaan-
Republik Indonesia (1942-sekarang)
5. Manfaat/Kegunaan sejarah
Macam-macam kegunaan sejarah :
- Kegunaan edukatif ( Pelajaran )
- Kegunaan Instruktif ( Pengajaran )
- Kegunaan Inspiratif ( Inspirasi )
- Kegunaan Rekreatis ( Rekreasi )
III. Metode Pembelajaran
-
Studi pustaka
-
Studi pustaka
-
Diskusi
-
Diskusi
IV. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan 1:
A. Kegiatan Awal:
- Guru mengucapkan
salam dan mengajak siswa berdoa sebelum mengawali proses pembelajaran (penguatan nilai religious)
- Pengondisian kelas: guru menyiapkan kelas,
mengabsen, dan mengontrol kebersihan kelas (membiasakan
kedisiplikan siswa di kelas)
-
Apersepsi: apa yang kamu ketahui tentang ilmu
sejarah?
-
Guru
memotivasi
siswa untuk semangat belajar (penanaman sikap rajin
belajar) menunjukkan buku-buku referensi
-
Guru
menunjukkan tujuan pembelajaran dan model pembelajaran yang akan digunakan
B. Kegiatan Inti:
a. Kegiatan 1(studi pustaka)
ü Menyiapakan bahan belajar berupa beberapa referensi tentang sejarah
ü Siswa secara individu membaca referensi tentang sejarah (eksplorasi) (rasa
ingin tahu)
ü Penugasan mencari pengertian arti kata sejarah dan pandangan tokoh
tentang sejarah (membangkitkan rasa ingin tahu)
ü Mendokumentasikan temuan dalam catatan (komunikatif,
jujur, tanggung jawab)
ü Menayangkan hasil temuan (elaborasi)
ü Tanya-jawab berdasarkan hasil temuan siswa dari referensi dan
mencermati contoh pandangan tokoh mengenai sejarah (santun,
saling menghargai pendapat)
ü Guru menyepakati hasil temuan bersama siswa (konfirmasi)
ü Guru memberikan penguatan tentang pengertian sejarah melalui tambahan
informasi
ü Guru mengarahkan siswa untuk bertanggungjawab
mengembalikan referensi yang dipinjam ke tempatnya
b. Kegiatan 2 (studi pustaka)
ü Menyiapakan bahan belajar berupa beberapa referensi tentang sejarah
ü
Siswa
mengkaji pustaka di perpustakaan untuk menggali informasi tentang pengertian ruang lingkup sejarah (eksplorasi)
ü
Siswa
mempresentasikan hasil kajian pustaka yang sudah ditemukan (elaborasi)
ü Siswa bersama guru membuat rangkuman bersama tentang pengertian ruang lingkup sejarah (konfirmasi)
ü Guru memberi peluang
bertanya jawab antara guru dan siswa (santun,
saling menghargai pendapat)
ü Guru mengarahkan siswa untuk bertanggungjawab
mengembalikan referensi yang dipinjam ke tempatnya
c. Kegiatan 3 (Diskusi)
ü Guru menggali kemampuan awal siswa dan
sekaligus membangkitkan motivasi siswa untuk berpendapat sesuai pengetahuan dan
pengalamannya yang berkaitan dengan pemahaman tentang kronologi/periodisasi sejarah.
ü Membagi siswa dalam dua kelompok (bersikap
aadil)
ü Kelompok 1 ditugaskan untuk mencari informasi
yang berhubungan dengan kronologi sejarah (eksplorasi)
ü Kelompok 2 diberi tugas untuk membuat garis
waktu (timeline) tentang kronologi
sejarah (demokratis, komunikatif)
ü Hasil diskusi tiap kelompok dituliskan pada
kertas yang lebar (jujur)
ü Selanjutnya masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Setiap presentasi kelompok,
memberikan kesempatan kelompok yang lain untuk memberi respon, bertanya, saran,
masukan. (elaborasi) (santun, komunikatif)
ü Presentasi tidak terlepas dari arahan dan
bimbingan dari guru.
ü Akhir setiap kegiatan inti siswa diminta
membuat kesimpulan atau catatan penting (konfirmasi)
ü Guru mengingatkan siswa untuk jujur, kerja
keras, toleransi, dan demokratis selama diskusi
d. Kegiatan 4(Diskusi)
ü Guru menyampaikan
pemahaman tentang manfaat sejarah.
ü Dalam penyampaian
materi ini, guru menekankan partisipasi siswa untuk memberikan asumsi dan
pandangannya manfaat sejarah melalui diskusi dalam kelompok-kelompok kecil (eksplorasi)
ü Guru menunjuk salah satu
perwakilan kelompok untuk menyampaikan asumsi kelompoknya (elaborasi)
ü Guru meminta siswa membuat
point simpulan berdasarkan asumsi yang didapat (konfirmasi) (tanggung jawab, santun,
saling menghargai pendapat)
ü Sebelum mengakhiri
proses pembelajaran guru memberikan
kesempatan pada siswa untuk mengajukan pertayaan tentang materi yang belum
dimengerti (rasa
ingin tahu)
ü
Guru mengingatkan siswa untuk jujur, kerja keras, toleransi, dan demokratis selama
diskusi
C. Kegiatan penutup:
-
Guru
membimbing siswa untuk membuat simpulan dari hasil kegiatan pembelajaran pada
masing-masing siswa (refleksi)
-
Guru
bertanya pada sebagian siswa untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi (umpan-balik/quis)
-
Guru
memberikan PT/KMTT kepada siswa untuk memelajari materi berikutnya yaitu tradisi sejarah
dalam masyarakat Indonesia masa praaksara dan masa aksara (menerapkan rasa ingin tahu, mandiri, kreatif).
V. Sumber Belajar
- - Alfian, Magdalena, dkk. 2003. Sejarah
SMA dan MA Kelas
X. Jakarta: ESIS.
- Tim Penyususn. 2005. Sejarah Kelas X. Klaten: Cepaka Putih.
- Kasdi, Amunuddin. 2005. Memahami Sejarah. Surabaya: Unipress.
- Peta Konsep
VI. Penilaian
v
Instrument:
-
Teknik
penilaian
ü Tes tulis
-
Bentuk Instrumen
ü
Tes pilihan ganda
ü
Essay
- Soal Pilihan ganda
1. Sejarah adalah peristiwa masa lampau (kisah),
di bawah ini kata yang berarti masa lampau adalah . . . .
a. syajarotun b. story c. historia d. story e.
hostori
2. Peristiwa sejarah hanya sekali terjadi.
Pertanyaan ini menunjukkan sejarah merupakan peristiwa yang . . . .
a. utuh b. sakral c. penting d.
unik e. abadi
3.
History is a
significant narrative of human actions and experience in the past. Pernyataan
ini dikemukakan oleh . . . .
a.
Patrick
Gardiner d. Raffles
b.
J.V. Bryce e. Harryont
c. W.H. Walsh
4. Dalam Kata sejarah diambil dari kata syajarah
(syajaratun) artinya pohon. Berasal dari bahsa . . . .
a. Jawa b. Kawi c. Arab d.
Sangsekerta e. Belanda
5. Untuk mengungkap kehidupan manusia di masa
lampau sejarah telah memformulasikan dalam lima pertanyaan. Salah satunya ialah
How. Yakni menunjuk kepada . . . .
- Peristiwa yang
terjadi pada masa lampau
- Tempat peristiwa
sejarah
- Proses terjadinya
peristiwa sejarah
- Waktu terjadinya
seristiwa sejarah
- Adanya hubungan
sebab-akibat dalam peristiwa sejarah
Soal Essay
- Mengapa cerita
peristiwa masa lalu disebut sebagai sejarah yang berasal dari bahasa arab
yang artinya pohon?
-
Kunci Jawaban
pilihan ganda
1) E. History
History berasal dari bahasa Inggris yang
artinya apa yang diketahui dari hasil penyelidikan dengan
kata lain dapat disimpulkan bahwa sejarah adalah peristiwa masa lampau.
2)
D.
Unik
Sejarah merupakan suatu peristiwa yang hanya
terjadi satu kali dan tidak akan mungkin terulang, yang dapat terulang hanya
pola peristiwa dari suatu peristiwa sejarah itu sendiri
3) C. W.H. Walsh
Bahwa sejarah itu menitik beratkan pada
pencatatan yang berarti dan penting saja bagi manusia, catatan ini meliputi
tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia di masa lampau pada hal-hal
yang penting sehingga merupakan cerita yang berarti.
4) C. Arab
Syajaroton berasala dari bahasa Arab yang
berarti pohon dalam hal ini pengertian sejarah di ibaratkan seperti pohon yang
tumbuh dan berkembang mencapai puncak dan akhirnya mengalami kemunduran dan
akhirnya mati.
5) E. Adanya hubungan sebab-akibat dalam
peristiwa sejarah
Peristiwa sejarah disebabkan oleh suatu hal
tertentu (hal-hal yang melatar belakangi) yang mengakibatkan perubahan setelah
peristiwa tersebut terjadi
Kunci Jawaban Essay
Karena Indonesia benyak terpengaruh budaya
islam dan sejarah memiliki makna pohon atau silsilah karena menggambarkan
kehidupan manusia dengan segala perubahan perkembangan, dan dinamikanya yang
dianalogikan disebandingkan dengan kehidupan pohon kayu yang menujukkan suatu
gerak dinamis, yaitu pertumbuhan, perkembangan, dan proses regenerasi.
Lembar Penilaian Diskusi
Hari/Tanggal : …………………………………………………….
Topik diskusi/debat : ……………………………………………………..
No
|
Sikap/Aspek
yang dinilai
|
Nama
Kelompok/ Nama peserta didik
|
Nilai
Kualitatif
|
Nilai Kuantitatif
|
Penilaian
kelompok
|
1.
|
Menyelesaikan
tugas kelompok dengan baik
|
|
|
|
2
|
Kerjasama
kelompok
|
|
|
|
3
|
Hasil
tugas
|
|
|
|
Jumlah
Nilai Kelompok
|
|
|
Penilaian
Individu Peserta didik
|
1.
|
Berani
mengemukakan pendapat
|
|
|
|
2.
|
Berani
menjawab pertanyaan
|
|
|
|
3.
|
Inisiatif
|
|
|
|
4.
|
Ketelitian
|
|
|
|
Jumlah
Nilai Individu
|
|
|
Banjarmasin,,
............. 2012