Bicara soal seks mungkin adalah salah satu hal yang Anda
sering tunda (kalau bisa, sih, tak usah membicarakannya sama sekali!).
Tapi, belajar tentang seksualitas adalah bagian normal dari
perkembangan anak. Yang harus Anda lakukan adalah menjawab pertanyaan anak
secara jujur dan sesuai dengan usia mereka.
Inilah panduan tentang hal-hal yang harus Anda katakan
tentang seks, serta waktu terbaik untuk mengatakannya:
• 2 – 3 tahun: Mulailah ajarkan penggunaan kata yang tepat
untuk bagian tubuh pribadi, seperti penis dan vagina.
• 3 – 4 tahun: Dari mana bayi berasal? Jangan katakan,
“Tuhan yang menciptakanmu!” Ia belum mengerti hal-hal abstrak seperti itu.
Berikan jawaban sederhana,
"Mama memiliki rahim di dalam perut. Di sanalah kamu
dan adik bayi hidup sampai kamu cukup besar untuk dilahirkan."
• 4 – 5 tahun: Bagaimana bayi lahir? "Ketika adik bayi
sudah cukup besar dan siap untuk lahir, rahim akan mendorong kamu keluar
melalui vagina mama."
• 5 – 6 tahun: Bagaimana bayi dibuat? "Mama dan papa
yang membuat bayi.” Bila si kecil menuntut penjelasan lebih lanjut, katakan
"Sebuah sel kecil di dalam tubuh papa yang disebut sperma, bergabung
bersama-sama dengan sel kecil di dalam tubuh mama yang disebut telur."
• 6 – 7 tahun: Anda sudah boleh memberinya pemahaman dasar
tentang hubungan seksual. Anda bisa mengatakan, "Tuhan menciptakan tubuh
pria dan wanita untuk cocok satu sama lain, seperti potongan puzzle.”
• 8 – 9 tahun: Saat ini, paparan media memungkinkan anak
mengakses berita tentang beragam topik, salah satunya pemerkosaan, atau seks di
luar nikah. Katakan saja, "Hubungan seksual hanya dilakukan oleh orang
dewasa yang telah menikah, sebagai bentuk ungkapan rasa sayangnya. Di luar itu
adalah salah.”
• 9 – 11 tahun: Persiapkan anak untuk menghadapi berbagai
perubahan yang terjadi pada tubuhnya selama masa pubertas. Jelaskan soal
menstruasi, mimpi basah, suara ‘pecah’, dsb.
• 12 tahun: Di usia ini, anak telah memiliki nilai-nilai
sendiri. Anda diharapkan tak lagi memberi ‘ceramah’ padanya. Ikuti saja
keinginan mereka, Ma. Pantau mereka dari jauh sambil menjaganya dari
pengaruh-pengaruh negatif. Itu cara yang terbaik.
- SELAMAT MEMBACA -
Courtesy: