Monday, April 30, 2012

Khasiat Tanaman Saga

Saga

     Segede ini saya baru tahu kalau tanaman di atas namanya Saga. Saya yang sejatinya hidup di pedalaman Jawa sewaktu kecil sudah sangat akrab dengan tanaman ini, tapi karena waktu itu akses ke dunia maya masih minim bahkan saya belum tahu jadi informasi itu tidak saya peroleh meskipun paman saya sekretaris desa yang berlangganan majalah pertanian. 
    Saya menyebut tanaman saga ini dengan nama Sogok Tunteng. Daun saga, bagi masyarakat Indonesia, juga dikenal dengan banyak nama. Masyarakat Jawa menyebutnya saga telik/manis, di Aceh dinamakan thaga, saga areuy, leutik (Sunda), walipopo (Gorontalo), piling-piling (Bali), seugeu (Gayo), ailalu pacar (Ambon), saga buncik, saga ketek (Minangkabau), dan kaca (Bugis). 
     Waktu kecil aku sering memainkan biji-bijinya. Sekedar untuk belajar hitung, jual-beli, dan iseng-iseng. Ibuku yang mengenalkan aku bahwa buah Saga dapat dimanfaatkan untuk menghemat minyak tanah. Cara ini memang efektif, maklum ketika saya kecil listrik belum masuk desa. Jadi setiap kali Saga berbuah, saya mengumpulkannya untuk dimasukkan ke dalam botol lampu pijar yang menggunakan minyak tanah.Caranya sederhana. cukup masukkan beberapa biji Saga ke dalam minyak tanah saja.
    Kemudian, manfaat lainnya saya peroleh dari teman-teman dan internt tentu saja bahwa Saga memiliki banyak manfaat. Saga ternyata dapat digunakan untuk obat sariawan, gangguan pernapasan, seperti sakit serak, bronchitis, dan batuk. Untuk mengusir sariawan, daun saga biasanya dipasangkan dengan daun sirih. Tujuannya supaya daya gempur terhadap sariawan semakin kuat. Walau demikian, daun saga saja juga diperbolehkan dengan mengunyah secara langsung. 
    Selain dengan dikunyah, daun saga bisa juga dibuat ramuan untuk berkumur-kumur. Caranya, beberapa lembar daun saga dibersihkan dengan menggunakan air, lalu dijemur selama beberapa menit agar kelihatan agak layu. Setelah dibersihkan, daun saga bisa dikunyah langsung sampai halus, lalu kumur-kumur. Cara lainnya, ambillah sekitar 10 gram daun saga segar yang telah dicuci bersih, kemudian rebus dengan setengah liter air (atau sekitar dua gelas) hingga matang. Kemudian ambil daun saga setelah air rebusan tersisa setengahnya. Bisa juga ditambahkan kayu manis, daun sirih, gula batu atau madu secukupnya. Air rebusan inilah yang digunakan untuk berkumur-kumur selama beberapa saat. Air rebusan itu bisa disaring, kemudian diminum juga bisa.

Saturday, April 28, 2012

Sakit Gigi Jilid 2

Kurang lebih beginilah keadaan gigiku,, ada lubang besar di geraham yg sudah menembus syaraf :'(
Sakit gigi itu sakit terparah kedua yang pernah ku alami untuk kali pertama pasca melahirkan. Aku tak pernah membayangkan seesakit itu rasanya. inilah akibatnya, menyepelekan masalah gigi. Jujur saja, saya memang bukan orag yang super rajin menggosok gigi. Tidak dua kali menggosok gigi seperti anjuran pakar kesehatan. Seringkali cuman sekali nyikatnya :(. 
     Sinyal sakit gigi itu datang beberapa bulan yang lalu dengan pertanda lubang kecil hitam di geraham bawah, tapi saya cuekin. Saya pikir, ah tidak apa-apa hanya ngilu kadang-kadang. Saya jadi super cuek sampai saya ganti pasta gigi yang dulu memakai anti detergen, sekarang menggunakan yang pake detergen karena tergoda aroma mint yang segar di mulut. ngilu paling parah itu datang ketika tengah asyik menikmati es campur bersama hubby. Alhasil, nafsu makan langsung hilang tergantikan dengan sakit gigi yang masyaAllah sakitnya. 
     Saya sudah terapkan semua resep tradisional dari orang-orang berpengalaman dengan sakit gigi, termasuk resep yang saya posting di episode sakit gigi sebelumnya. Tetap saja tidak mempan. Saya belum menyerah sampai di situ, saya coba minum antibiotik yang orang bilang ampuh nyembuhin sakit gigi. Saya coba minum dua tapi tetap bertahan sakitnya. Akhirnya, tangis saya meledak sore itu. Saya menangis menjerit-jerit sambil gigit bantal dan guling. Tangisku pecah dan tersedu di atas kasur sambil guling-guling tak jelas berharap efek sakitnya hilang. Nyeri bertambah parah ketika kepala dan telinga ikutan nyeri berkepanjangan. 
Hubby yang sudah membantu saya untuk sembuh pun akhirnya turun tangan langsung membawa saya ke dokteer gigi sore itu juga. Padahal Hubby sedang puasa. Duuhh sayang maafin istrimu yah :'( kami yang tergolong penduduk baru di sini belum hafal jakan nekat saja berbekal pesan singkat hasil tanya ini-itu kepada teman tempat klinik gigi terdekat. Tiba di Rumah Sakit, dokter baru datang setelah maghrib. AKhirnya kami putar arah mencari klinik lain yang sudah ready. Ketemulak saya di daerah Veteran Banjarmasin. 
     Lega sudah sampai di tempat, ternyata antrean panjaang banget. Saya kebagian nomor tujuh belas, sedangkan yang baru diperiksa baru tiga orang. OMG, ingin rasanya mennagis sekencang-kencangnya karena gigi kumat di saat yg tidak tepat berada di antrean pasean sakit gigi. Untuk menghilangkan nyeri, ku coba jalan-jalan keluar sebentar sambil menunggu panngilan. Hubby menyuruh sabar dan sebaiknya menunngu di dalam saja karena ada kemungkinan pasien lain sedang berada di luar. Jika beruntung, itu artinya jatah antreanbisa maju dan mendapat giliran lebih dulu. Siapa cepat dia dapat. Benar saja, pasien lain yang tidak sabar mengantre memlilih jalan-jalan dulu. Akhirnya saja dapat giliran nomor tujuh. Alhamdulillah dimudahkan Allah, makaisiy Baba :))
     Begitu memasuki ruang dokter, bulu kuduk berdiri. Ngeri rasanya melihat alat gigi begitu banyak dan angker untuk kali pertama. Saya mencoba menguatkan diri dan terlihat lebih tenang, meskipun sebenarnya tegang luar biasa. Untunglah, dokternya laki-laki dan agak tua, pertanda beliau profesional. Amiien...
    Setelah didiagnosa keluhan dan pemeriksaan gigi, akhirnya ketahuan bahwa gigi saya berlubang cukup besar di geraham bawah. pantas saj jika menyerang syaraf. Hubby menanyakan penyebabnya. Dokter bilang faktornya banyak diantaranya karena makanan. Tetapi yang paling utama adalah saya kurang bersih dan ada kemungkinan cara saya salah menggosok gigi. Saya tidak bisa menggosok gigi dengan benar. Huaaaaahhh sudag emak-emak begini ternyata tidak bisa menggosok gigi dengan baik dan benar. Betapa malu saya di hadapan dokter, tapi seperti biasa saya memasang wajah polos hihihi 
    Pasca pembersihan gigi, dokter hanya memberikan obat pereda nyeri untuk sementara. Minggu depan saya harus kontrol lagi untuk melihat perkembangannya, Jika tidak lebih baik, ada dua kemungkinan yang akan dilakukan. Pertama, gigi akan ditambal agar sisa makanan yang dikunyah tidak tersimpan di gigi saya yang bolong karena dapat memicu kuman bersarang. Jika tambal gigi masih tidak memungkinkan, maka terpaksa gigi saya harus dicopot. Semakin ngeri saya yak,, Wish: semoga semua lebih baik dan diembuhkan Allah.
No more sakit gigi pliiiisssss Tuhan :"(

Friday, April 20, 2012

Bamanese Online Shop

                                                               Logo Bamanese Online shop

Menyediakan berbagai maca barang khas Madura dan Banjarmasin, antara lain:
~ Batik Tulis khas Pamekasan, Madura
~ Batik Sasirangan, Banjarmasin
~  Aneka Jamu/Ramuan Madura
~ Rengginang Lorju' khas Madura
~ Otok

~~~~~~~~~~~~~~~~~
|||| PEMESANAN ||||
~~~~~~~~~~~~~~~~~
melalui cara online dengan cara sbb :

1. Tulis Komentar Anda Tentang Foto Kami;

2. atau kirim pesan di inbox dengan menyertakan kode barang yang akan diorder

3. telpon/sms ke 081331743079 dengan menyertakan kode barang yg akan diorder

: via inbox / sms please send :

Nama , Alamat, Kode Pos, Nomor Handphone, Kode Barang

~~~~~~~~~~~~~~~~~
|||| PEMBAYARAN ||||
~~~~~~~~~~~~~~~~~

: pembayaran melalui bank DANAMON, MUALAMAT, BNI
(pembayaran jumlah barang : harga barang + ongkos kirim)

* Jika anda telah melakukan pembayaran tolong CONFIRM via

inbox/ sms : nama, jumlah uang, bank & nama rek bersangkutan

~~~~~~~~~~~~~~~~
|||| PENGIRIMAN ||||
~~~~~~~~~~~~~~~~

Pengiriman via (Via JNE ) & kami akan melakukan konfirmasi kepada customer jika barang yg dipesan telah kami kirim.


*** PASTIKAN DAHULU SEBELUM MEMBELI ***

~~~~~~~~
NOTE
~~~~~~~~
* Barang yang sudah dibeli tidak dapat ditukar

* Harga yang tercantum belum termasuk ongkos kirim

NB:
MAX BOOKED 2x24JAM, Apabila melewati batas booked dan tidak ada konfirmasi untuk barang yang diorder. Maka kami berhak melepas barang tersebut ke lain customer..... Bagi yg tidak berkenan untuk di tagged, di removed aja yah.. thanks have a nice day all...:)
Barokallah :))

Wednesday, April 18, 2012

Pak Haji Leman

Karikatur Pak Haji A. Sulaiman HB (Haji Leman) di Media Kalimantan 


Batola, 18 April 2012
Hari ini Pak Haji Leman silaturahim ke SMA Global Islamic Boarding School (SMA GIBS). beliau bertandang bersama para ajudan untuk sharing bersama kami guru dan staf sekolah. Pak Haji melakukan beberapa kunjungan ke gedung akademik, kelas, dan ruang administrasi.
Sore itu, kami (guru-guru) sedang sholat asyar berjamaan di mushola sekolah. Biasanya usai sholat, kami naik ke lantai dua untuk melanjutkan aktivitas menyiapkan perangkat mengajar dan menyusun KTSP. Kedatangan Pak Haji pun kami sambut hangat. Beliau pasca melakukan operasi di Amerika kelihatan lebih charming dan sehat. 
Kami membicarakan banyak hal, tentang sekolah, dan kesehatan juga. Yang paling penting adalah persiapan melakukan grand lounching SMA GIBS yang tadinya akan dilaksanakan 21 April 2012 berteatan dengan ulang tahun Pak Haji. Akan tetapi karena suatu hal, acara tersebut diundur pada 17 mei 2012. Kami juga mendapat wejangan dari Pak Haji, bahwa betapa mahal nilai kesehatan. Kunci utamanya adalah menjaga pola makan. 
Tak lama Pak Haji berkunjung,beliau masih harus melanjutkan aktivitas lainnya dan berlalu menggunakan Estrada 88 HB. 
Terima kasih Pak Haji, our Founder, kehadiran Bapak membuat gelora semangat kami semakin membara. :))

Tuesday, April 10, 2012

Mei, PPG Perdana Dimulai


View Unesa Lidah Wetan dengan Gedung PPG baru berlantai sembilan :))
    Seperti yang telah diberitakan sebelumnya bahwa mulai tahun ini Pendidikan Profesi Guru (PPG) siap dilaksanakan. Gedung baru PPG berlantai 9 yang ada di kampus Lidah Wetan Unesa pun telah usai pembangunannya. Kini Lembaga Penjamin Mutu Pendidik (LPMP) mulai menyeleksi peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Jawa Timur. Tahun 2012 ini Jatim mendapat jatah peserta PPG sebanyak 1.830 guru. Sesuai rencana, PPG tahap awal akan dilakukan Mei mendatang.
    Salamun, Ketua LPMP Jatim mengatakan, proses pendidikan ini akan disampaikan ke kabupaten/kota di Jatim karena pendidikannya berbeda dengan Pendidikan Latihan Profesi Guru (PLPG) selama ini. Untuk persyaratan sama dengan PLPG di antaranya tatap muka 24 jam per minggu. Rencana PPG ini bisa berantakan karena semua tergantung kepada kepala daerah di kabupaten/kota masing-masing. "Kepala daerah yang mengizinkan guru ikut PPG atau tidak," ujarnya. Salamun menegaskan, proses pelaksanaan PPG tingkat SD-SMA berbeda dengan TK. Untuk SD-SMA dijalankan selama setahun, sedangkan TK dijalankan selama enam bulan. Perbedaan ini terjadi lantaran guru TK dibutuhkan dalam pengajaran anak didiknya.
    Rektor Unesa, Prof. Dr. Muchlas Samani menambahkan, jika mengacu UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, guru harus mengikuti PPG semua. Namun untuk menghabiskan jatah kuota guru yang memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), ada dua jenis pelaksanaan ujian serifikasi, yakni PLPG untuk guru berusia tua dan PPG untuk guru berusia muda.
    "Sistem ini berbeda bidikan, PLPG diterapkan pada guru di bawah 2005 sedangkan PPG di atas 2005, tapi intinya sama yakni proses sertifikasi," katanya saat diwawancarai Harian Duta Mayarakat. Dalam penerapan sistem ini, Muchlas menerangkan kalau pembiayaan ditanggung secara keseluruhan oleh pemerintah. Namun ada juga PPG yang membayar, tetapi PPG tersebut dilaksanakan secara mandiri. PPG mandiri ini telah dilaksanakan tahun lalu. Bahkan ada sebagian Perguruan Tinggi (PT) menerapkan biaya sebesar Rp 6 juta.

Sumber: Bayu Humas Unesa

Wednesday, April 4, 2012

Pemakaman (alm) H. Syamsul Muarif

Jenazah akandimakamkan di kuburan keluarga di samping masjid.
Masjid Batang Hulur, Kandangan

Tuesday, April 3, 2012

In Memoriam Bapak Syamsul Muarif

(alm) Bapak Syamsul Muarif menyaksikan saya mewakili simbolisasi serah-terima Diklat guru SMA GIBS
(alm) Bapak Syamsul Muarif saat memberi petuah guru SMA Global Islamic Boarding School
Kenangan bersama para Ketua Hasnur Centre, Bapak Syahrani, (alm) Bapak Syamsul Muarif, dan Prof. HM. Kustan Basri di kantor Hasnur Centre Jakarta

Selamat jalan Bapak kami,,
guru kami,,
inspirasi kami,,
semoga Bapak tenang di syurga,,
setelah menutup usia 63 tahun,,
Kami akan senantiasa mengenangmu,,
dan meneruskan perjuanganmu,,
mendidik putra-putri Banua,,

Batola, 3 April 2012
16.36 WITA

Rest In Peace
*Dee Aida*

Monday, April 2, 2012

Sakit Gigi

Gigiku sakiit :'(

      Saya tidak pernah membayangkan dan tidak pernah mengalami yang namanya sakit gigi. Sejak kecil sampai saya menikah gigi saya tumbuh dengan baik. Jumlahnya 28buah yang tersusun secara rapi. Saya tidak punya gigi gingsul. Sampai suatu ketika saya pindah ke Kalimantan, tepatnya di Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Saya tipe orang yang menyukai petualangan, tetapi perpindahan ini tidak sekedar berpetualang. Saya mengamalkan ilmu yang saya timba di bangku kuliah untuk mengajar anak-anak Banua di sini. Senang rasanya menempati tempat baru dengan orang dan budaya baru. Saya belajar banyak hal dan mencoba berbaur dengan orang Banjar di sini. Meskipun rawa, saya yakin semuanya akan berkah karena sama-sama bumi Allah. 
      Hari pertama tiba di Batola, saya yang terbiasa kerasan di mana saja saya berasa sudah menikmati tempat baru saya layaknya rumah sendiri ketika di Jawa maupun Madura. Hingga suatu hari kaki saya bentol-bentol tidak karuan akibat gigitan nyamuk rawa yang membabi buta menyerang saya. Rasanya nyamuk-nyamuk ini sudah lama haus akan darah manusia. Pasalnya karena sebelumnya daerah tempat saya mengajar adalah rawa-rawa gambut tak berpenghuni. Anehnya, diantara teman-teman seperjuangan saya hanya saya dan teman yang memiliki golongan darah O yang mengalami hal serupa.
       Kejutan berlanjut, setelah peristiwa gatal-gatal nyamuk rawa, saya demam dan flu berkepanjangan. Padahal teman-teman saya tidak mengalaminya. Suami saya bilang ini bagian dari adaptasi alam dan pembiasaan di lingkungan Boarding School. Bisa jadi demikian, karena hal itu bertepatan dengan masa-masa nifas saya. Fiuuhhh,, saya pun hanya bisa pasrah dan berupaya mengobati diri :))
       Satu hal yang membuat saya kaget ternyata air rawa gambut di daerah saya mengajar mengandung kadar asam yang lumayan tinggi. Pengaruhnya sangat besar terhadap gigi. Awalnya saya cuek dan tetap menyikat gigi seperti biasa. Dua bulan berlalu. Gigi saya mulai menampakkan perubahan. Warnanya menguning (bukan karena jigoong yaa,,) padahal saya bukan perokok maupun peminum. Lalu pelan namun pasti cenat-cenut mulai menghampiri setiap maghrib dan malam hari, membuat saya susah tidur. Puncaknya hari ini saya positif sakit gigi :'( Rasanyaaaaa sakiiiitttt sekaliii seperti pembukaan menjelang persalinan (tapi letaknya di gigi :D) 
       Pada akhirnya saya tahu bagaimana rasanya sakit gigi. cenat-cenutnya sampai kepala. Berasa migrain yang berlebihan. Yaoloooooo :'( Alhamdulillah saya dikaruniai sumai yang baik hati dan teman-teman yang careeeee :)) Baba (Panggilan saya untuk Hubby) membuat aneka ramuan untuk meredam sakit gigi saya. Sebisa mungkin kami meminimalisir antibiotik dalam tubuh kami. Jadi kami selalu mnegonsumsi jamu dan obat-obattan herbal. Baba membawa bahan ramuan dari Madura yang dikolbinasi dengan ramuan Jawa dan Banjar. This is it,, agak aneh rasanya tapi cespleng juga. Makasiy Baba :))
          Berikut beberapa tips ramuan untuk meredakan sakit gigi:
Bawang putih
Caranya, haluskan satu siung bawang putih dicampur dengan sedikit garam, kemudian tempatkan di area yang sakit. Selain itu, ada baiknya mengunyah satu siung bawang putih setiap pagi. Cara ini bisa menjaga agar gigi yang telah disembuhkan semakin kuat dan sehat.
Bawang merah
Mengunyah bawang merah selama 3 menit dinyatakan cukup untuk membunuh semua kuman di mulut dan bisa meredakan sakit gigi  dengan cara menempatkan sepotong kecil bawang merah di area gigi atau gusi yang sakit.
Jeruk limau
Jeruk limau dinyatakan bisa mencegah gigi berlubang dan gigi tanggal, pembentukan plak gigi, sakit gigi, dan perdarahan pada gusi.
Minyak Cengkeh
Cengkeh dapat mengurangi infeksi gigi karena mengandung properti antiseptik. Caranya, oleskan minyak cengkeh ke lubang gigi yang mengalami kerusakan.
Tepung lada
Campuran sedikit tepung lada dengan 1/4 sendok teh garam. Jika digunakan secara teratur setiap hari bisa mencegah gigi berlubang, napas bau, gusi berdarah, sakit gusi, dan sakit gigi. Selain itu juga bisa mengatasi masalah gigi sensitif.
Cabai Hijau
Cabai hijau secukupnya dipotong ujungnya sedikit kemudian dibakar. Setelah panas, cabai ditempelkan pada bagian gigi yang sakit secara teratur 2 kali sehari.
Avokad
Keringkan/sangrai 1 biji avokad, lalu haluskan sampai menjadi bubuk. Masukkan bubuk biji avokad ke gigi yang berlubang, lalu tutup dengan kapas.